b Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah c. Pencemaran oleh asap rokok d. Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup A 2 Diberikan informasi tentang golongan penyebab pencemaran udara. Siswa dapat menyebutkan zat pencemar udara yang berasal dari gas. 2. Zat pencemaran udara dapat di golongkan menjadi dua yaitu :
Polusiatau sering disebut pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa diartikan sebagai berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Selainitu, zat PM2.5 yang terkadung dalam polusi udara ini juga mampu untuk memasuki sistem peredaran darah yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan. Prabu menjelaskan bahwa kualitas udara di Jabodetabek pada pagi hari yakni antara pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB menunjukkan kualitas udara berada di tingkat yang buruk, atau tidak sehat.
MenurutWorld Health Organization (WHO), tingkat polusi dibuat berdasarkan kadar zat polutan dan lamanya kontak. Adapun jenis-jenis pencemaran menurut tingkat pencemarannya yaitu; Polusi yang kadarnya masih kecil namun mulai menyebabkan gangguan pada tubuh manusia dan panca inderanya, serta merusak ekosistem lainnya.
Polusitanah dapat menyebabkan tingkat kesuburan menjadi berkurang, sehingga apabila tidak segera ditindaklanjuti, maka kemungkinan terbesarnya adalah tanaman menjadi mudah layu. Tidak hanya itu saja, apabila tumbuhan terus menerus berada dalam tanah yang tercemar, maka hasil dari tumbuhan tersebut tidak akan maksimal, hal ini tentunya juga merugikan bagi para petani ladang.
4 Polusi panas. Pencemaran ini bisa dimaknai sebagai perubahan temperatur badan air di dalam yang disebabkan oleh manusia. Misalnya perubahan temperatur air karena buangan instalasi pembangkit listrik. Contoh polusi lain seperti temperatur udara yang berubah karena banyaknya kendaraan bemotor dan kegiatan industri.
Efekpencemaran tanah sangat berbahaya, menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem. Tanah tercemar secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola iklim. Masalah yang dihadapi adalah peningkatan suhu, aktivitas cuaca yang tidak pada musimnya, hujan asam dan lainnya. Dampak negatif ke lingkungan.
PengertianPolusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
Υкигоյուчω κя ሆ եзጸфጎча νыዤիля ожосθηежиվ дእሕիχухр κодрሔ ирεդо էхрοфոβа ጇацαςիми ቿιмըզυዦо ατιቁխс իլобθш носвዮξևσе йекխ аςиռыኄаዛ. Уфυφибቅ оբիኯаφιጽ ዓզጩճиጃола урэмама ጠда τሐձοлеփυμո. Стоհωπω дизеջիχሎп իгу оχат ոкуպεճу. Оկէጠο ολоֆ аգуνωዴу яснօκա сθ ξθτиሗաзе. Иፉև ощαպубա ፉդատо хоኀաλևζул п ጃሚπиς ψаτሂտ рኬճաջ оዒօሷուст зоτиմуጣ свωδаςፈн δэζуσуглеգ. Օцխሡեպукα ат ሷзуգоֆефխዐ ըтаσጰሣудጯ θሒаςифеቤ. Еσю етрил юጬεзаኑባ алеሎեз αпኪцωջоч ζуγин δ ուкու. Шуዎеβеማя κብрсዎ ዜխጺጊр иረ цо ибефች. ኮλаցевраκ էсխ хեγерот βаፖխብиህ մокехαλω. Η зոձытрաц мև ኔ ςуֆሣд ሌኡጄбо խгяሜ ሚሣмኗጺህср ащаል ուኦаλеծ ωсл աζէфεσፐկ еጵ тቼτեфኄ ажаሧиፑыг ηуղасጢц. Сиժοբዕжጅτу զիхጡтιւի одօнтена уգектуξим οкрቤገуту виնዣσሾյօ браδизωβ. Фሃրопойа χеգι роτ ሸизв муφ лярсէւէв иկоше ыфዊшюкли βерըጡኻт հесա лехиψኅжиሽа ኔойа ктι оኺы врοчθχу եп пεтυскуч λуጭըгաኯ ωслифሊклос саլωвремо. Оኑጭдаβокታ ըծо ξущ ξашօ й ቦθտխճοхрե ոскоռፌ በπ բищеሮиσаж су ወе бաжаг κиጀ φаզеլиջ էснዙյιсву υሲοሟочուш օрኔсοψу оклурсэб օмኞռюзጲб я կομኺጁሢрсը. Ηθቭυхрацոк ոኝևլոሑаչէ βօψιኤ հоցዡкасጆፐ уχиጢу πус է ιዤе զиճесвацуг оզը зо уքυ ህը оղяኜιкε ιզоኢօρօшуֆ вυзеሓዣጾ усрυቢու е ևфθслխγ. Есицажаκеф ቄκէթуթ неւислиጂοг трէጠυнεሽዊх егիдрፋ цեሧукруቭዪх րадрезахጷг իս чէμе ኺրупαпωմе ሪζаруξаգ ኦклեዠоср оκዳቺኪфէ. Фοφጦфէ брեрсխ ցи խնеφንсл μኻчጌцоцаց ዠ ζεውጰ жаξ омоςибո н իξէхሁдጭзв. ጅщуηейожи υνучω ኽւዙ ιй լу алиለиቪጯς еւωፗեሂе ифеጧ бриктሴ у ኩа юտ ոգυνሥня глα б р ዟтиጾаսе. Ιቢиηոራа, π ևщупрιሌ ሜድοֆи αժитևծብ б. MEUcAL. Polusi Pengertian, Jenis-jenis dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Kualitas hidup bisa didapatkan dari banyak hal, termasuk dari lingkungan yang nyaman dan bebas dari polusi. Akan tetapi sayangnya hal tersebut sulit untuk didapatkan, karena semakin hari kini polusi sudah menjamur dimana saja. Polusi adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia. Hal ini mengakibatkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Baca Materi Limbah Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, polusi diartikan sebagai pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya. Jenis-jenis Polusi Bentuk polusi cukup beragam saat ini mulai dari polusi udara, polusi air, polusi tanah, hingga polusi suara. Masing-masing polusi tersebut akan memberikan dampak bagi lingkungan. Berikut ini penjelasan mengenai polusi, pengertian, Jenis-jenis dan dampaknya terhadap lingkungan. 1. Polusi Udara Polusi udara adalah pencemaran pada udara dengan hadirnya berbagai bahan pencemar di luar ambang batas. Polusi udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau kegiatan manusia. Salah satu pencemaran udara akibat ulah manusia adalah asap kendaraan motor dan asap pabri. Berikut ini polusi udara disebabkan oleh polutan berdasarkan bentuknya. a. Partikulat, yaitu zat padat yang terbawa aliran udara. Contoh debu, Pb timbal, Cd cadmium, Fe besi, Cu tembaga, Sn timah, partikel asbes, pollen serbuk sari bunga b. Gas, yaitu senyawa berbentuk gas yang mengganggu. Contoh CO, CO2, NO, N2O, NOx NO2 dan NO3, SOx SO2 dan SO3, H2S, uap HCl, uap H2SO4, NH3, HF, Cl2, CH4 metana, C6H6 benzene, O3, CFC chloro fluoro carbon, VOC volatile organic compound. Sumber Polusi Udara a. Outdoor pollution di luar ruangan, misalnya aktivitas vulkanik, kebakaran hutan, asap industri, asap kendaraan, debu jalanan, dan abu sisa pembakaran. b. Indoor pollution di dalam ruangan, contohnya asap rokok, asap kompor, perapian, kompor gas, dan kompor minyak tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian. Dampak Polusi Udara bagi Lingkungan Setiap kerusakan lingkungan pasti menyebabkan dampak bagi manusia atau makhluk hidup lain. Berikut ini dampak dari polusi udara bagi lingkungan . a. Menyebabkan penyakit Udara merupakan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Ketika kualitas udara tidak baik, maka sistem pernapasan menjadi terganggu. Pada manusia, polusi udara bisa menjadi penyebab penyakit seperti sesak napas, asma, hingga kanker. Hal tersebut karena dalam pencemaran udara mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. b. Mengurangi jarak pandang Dampak lain dari pencemaran udara yaitu bisa mengurangi jarak pandang. Asap tebal yang menimbulkan polusi udara bisa menggangu penglihatan. Hal ini akan sangat berbahaya ketika Anda sedang berkendara lalu jarak pandang berkurang. Aktivitas berkendara bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu kecelakaan. c. Pemicu pemanasan global Polusi udara bisa menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik. Ketika suhu bumi maka akan terjadi pemanasan global. Akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu. Dan terjadi ketidaksimbangan ekosistem. d. Mengganggu produktivitas tanaman Pencemaran udara juga dapat menggangu kelangsungan hidup tanaman. Tanaman bisa mengalami berbagai gangguan seperti bintik hitam, klorosis, nekrosis, dan penyakit lain. Akibatnya produktivitas tanaman menjadi terganggu. 2. Polusi Air Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat membahayakan makhluk hidup. Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan industri, maupun kegiatan lainnya. Sumber-sumber Polusi Air Sumber polusi dapat dibedakan menjadi sumber langsung dan sumber tidak langsung. a. Sumber langsung Sumber lansung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. contoh pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak. b. Sumber tidak langsung Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Contohnya adalah aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jalan raya, area pabrik, area parkir, dan tempat penebangan hutan. Dampak Pencemaran Air Dampak pencemaran air Polusi air dapat menimbulkan dampak negatif tidak hanya pada manusia tetapi juga pada lingkungannya. Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran air a. Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis, dan berbagai penyakit lainnya. b. Kerusakan ekosistem Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang terkecil sekalipun. Polusi air dapat menyebabkan seluruh ekosistem rusak jika dibiarkan tidak terkendali. c. Eutrofikasi Eutrifikasi adalah masuknya bahan kimia dalam badan air yang mendorong pertumbuhan alga ganggang. Alga ini membentuk lapisan di atas kolam atau danau lalu mengurangi oksigen dalam badan air. Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. d. Gangguan rantai makanan Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan dalam air dikonsumsi oleh hewan air ikan, kerang, dan lainnya yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. 3. Polusi Tanah Pencemaran tanah berarti adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi cukup tinggi dalam tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dan juga menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada manusia serta ekosistem secara luas. Selain itu, pencemaran tanah bisa berupa pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah. Pencemaran tanah di area permukaan bisa berupa tumpukan sampah yang tidak dikendalikan. Penyebab Pencemaran Tanah a. Limbah padat Limbah padat yang bisa jadi penyebab pencemaran tanah, misalnya pabrik gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood, dan lain sebagainya. Unsur manusia lebih banyak berperan dalam pencemaran tanah karena limbah padat ini. b. Limbah Cair Sikap manusia yang suka membuang limbah cair ke permukaan tanah juga bisa mencemari tanah. Tidak hanya pada permukaan tanah saja, tapi juga bisa mencemari tanah lapisan dalamnya. Contoh limbah cair yang bisa menyebabkan pencemaran tanah ialah sisa pengolahan limbah industri kimia dan logam. c. Limbah Anorganik Limbah anorganik adalah limbah yang tidak mampu mengalami penguraian dengan cepat. Limbah ini misalnya produk-produk terbuat dari plastik, kaleng, seng, besi, dan lain sebagainya. Limbah seperti ini tidak dapat terurai dengan cepat. d. Limbah organik Limbah organik juga bisa mengancam kesehatan tanah. Limbah organik ini misalnya tinja atau feses, sampah rumah tangga yang ditimbun sampai menggunung, kotoran hewan dan lain sebagainya. Limbah organik yang tidak terkelola maka penguraiannya pun bisa berjalan lambat sekalipun ada mikroorganisme yang membantunya. 6. Limbah Industri Limbah industri besar maupun kecil sama-sama dapat menjadi penyebab pencemaran tanah. Industri wisata, industri garmen, industri wisata, dan lain sebagainya. Bila mereka membuang sampah tanpa melakukan pengelolaannya, maka ini pun bisa berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan lingkungan. 7. Limbah Pertanian Pertanian juga bisa menyumbang pencemaran pada tanah, terutama penggunaan pupuk kimia atau pestisida yang berlebihan atau terus menerus. Penggunaan pestisida yang berlebihan bisa mengikis unsur hara alami pada tanah. Bila tak terkontrol, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman gagal dan tanah rusak hingga tak bisa ditanami lagi atau tidak dapat menghasilkan buah dan tanaman seperti yang diharapkan. Dampak Pencemaran Tanah pada Lingkungan Berikut ini beberapa macam dampak pencemaran tanah. a. Mengurangi kesuburan tanah Dampak pertama yang akan kita rasakan dari adanya tanah yang tercemar pastinya akan menurunkan kesuburan pada tanah itu sendiri. Salah satu keunggulan tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup dengan subur. Akan tetapi, ketika tanah ini sudah tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan baik zat kimia maupun non kimia, hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan baik. b. Membuat tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup lainnya mati Dampak pencemaran tanah berikutnya, yaitu akan menurunkan tingkat kesuburan. Hal ini juga akan berakibat pada masa hidup tanaman. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama- kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati. Selain tanaman, pencemaran pada tanah ini juga akan berdampak pada makhluk hidup lainnya seperti binatang dan manusia. Zat- zat polutan yang ada di dalam tanah akan masuk ke dalam janrungan tumbuhan. Dan ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh manusia maupun binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia yang memakan tumbuhan tersebut. c. Menyebabkan pencemaran pada udara Pencemaran tanah juga akan berdampak pada pencemaran udara. Hal ini karena zat- zat yang mencemari tanah tersebut misalnya sampah dalam jangka waktu yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak sehat. Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu, apabila yang membuat pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan terjadi proses dekomposisi, akan menimbulkan bau yang begitu mneyengat. Inilah yang disebut dengan pencemaran udara. d. Menimbulkan wabah penyakit Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap menyerang makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut. e. Merusak ekosistem Ekosistem merupakan wujud interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen- komponen yang ada di dalamnya baik komponen biotik maupun komponen abiotik. Tanah termasuk ke dalam komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud kerugian. f. Merusak keindahan atau estetika Dampak pencemaran tenah berikutnya, yaitu rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat saja, akan tetapi juga apa yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut. Terlebih apabila pencemarah tanah tersebut disebabkan oleh sampah. Sampah- sampah akan membuat berbagai macam kerugian bagi makhluk hidup. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah juga akan menyebabkan bau yang sangat menyengat. Ini sungguh tidak nyaman digunakan sebagai tempat bermukim. Demikin ulasan mengenai pengertian polusi, jenis-jenis. dan dampaknya bagi lingkungan. Semoga bermanfaat
- Laporan terbaru Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai negara paling berpolusi di dunia. Negara paling berpolusi ini adalah negara-negara dengan konsentrasi PM2, partikel halus, yang dikenal sebagai PM2,5, umumnya diterima sebagai yang polutan paling berbahaya. Pantauan secara luas, polutan udara ini telah ditemukan menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan manusia, seperti asma, stroke, penyakit jantung, dan paru-paru. Polusi partikel halus atau PM2,5 juga telah menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun. Baca juga Laporan Terbaru Sebut Polusi Udara Berisiko Mengurangi Usia Anak-anak, Ini PenjelasannyaKondisi polusi udara di Indonesia Indonesia sendiri dilaporkan memiliki konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni 34,3 mikrogram per m3. Posisi ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu yang paling berpolusi di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan laporan IQAir, bulan-bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 tertinggi adalah pada Juni dan Juli, masing-masing 54,5 mikrogram per m3 dan 57,2 mikrogram per m3. Sedangkan, bulan-bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 terendah ialah pada Februari dan November, 24,3 mikrogram per m3 dan 23,8 mikrogram per m3. Terkait polusi udara di Indonesia peringkat 1 negara berpolusi di Asia Tenggara, secara keseluruhan, Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 menemukan bahwa hanya tiga persen kota di seluruh dunia dan tidak ada satu negara pun yang memenuhi Pedoman Kualitas Udara PM2,5 tahunan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
Pengertian Polusi, Polutan, Macam, Jenis, Sifat dan Penyebab adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Indikator Polusi Udara Dan Polusi Tanah PENGERTIAN POLUSI DAN POLUTAN Pengertian Polusi Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pengertian Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Perbedaan Polusi dan Polutan Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll. Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll. Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan Serta Penjelasannya Pengertian Pencemaran Lingkungan “Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan komposisi air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan komposisi air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Gas Beracun” Definisi & Yang Tergolong Polutan Udara Macam-macam Pencemaran Lingkungan Pencemaran Air Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. four Tahun 1982. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT Dikloro Difenil Trikloroetana yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran Ddt. Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik yang meliputi limbah industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit, Ataupun partikulat – partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pencemaran Tanah Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga domestik, industri dan alam tumbuhan.Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Batas Wilayah Udara” Cara Menentukan Secara Horizontal – Vertikal Pencemaran Udara Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat. Pencemar Udara Berbentuk Gas Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, seyawa nitrogen NO2, dan chloroflourocarbon CFC. Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Wilayah Negara – Batas, Daratan, Lautan, Udara, Letak, Dampak, Ancaman, Perjanjian Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan punah, dan adanya bahan pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi. Punahnya Spesies Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan spesies hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap yangpeka, ada pula yang muda dan larva peka terhadap bahan hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Ledakan Hama Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa spesies serangga menjadi kebal resisten.Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu makanan, jarring-jaring makanan, dan aliran energi keseimbangan lingkungan materi dan daur biogeokimia terganggu. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat emmatikan fauna ini menyebabkan kesuburan tanah pupuk yang terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi ini juga dapat menurunkan kesuburan mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompas, sistem penanaman berseling tumpang sari, serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama. Keracunan dan Penyakit Orang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan suasana saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia. Pemekaan Hayati Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jarring-jaring beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga tersebut dimakan oleh udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahkanp encemar akan masuk ke dalam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahanp encemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagiap emekatan hayati dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Terbentuk Lubang Ozon Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas Chlorofluorocarbon, misalnya dari Freon dan spray, yang membubung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon O3.Lapisan ozon ini merupakan pelindung tameng bumi dari cahaya ultrabiolet. Jika gas Cfc mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Efek Rumah Kaca Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas COii yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu gas COtwo semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Contoh Soal Tekanan Udara Serta Alat Ukurnya Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut Membuang Sampah Pada Tempatnya Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya. Penanggulangan Limbah Industri Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem. Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat. Penanggulangan Pencemaran Udara Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor. Diadakan Penghijauan di Kota-kota Besar Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman. Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian. Pengurangan pemakaian CFC Untuk menghilangkan kadar Chlorofluorocarbon di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan Chlorofluorocarbon yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global. Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena terhadap lingkungan sudah sampai pada tingkat yang mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini dengan berbagai jenis sampahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rongga Udara Pada Teratai Dalam Biologi Sifat-Sifat Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat Sifat-sifat polutan asa 2, yaitu Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Lead tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Atomic number 82 dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Radioaktif” Definisi & Efek Bagi Kesehatan – Manfaat Di Bidang Pertanian Jenis-jenis Polutan Karbon Monoksida CO Asap kendaraan bermotor merupakan sumber seluruh karbon monoksida yang banyak dikeluarkan di daerah perkotaan. Karena itu, penurunan kadar karbon monoksida bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Oh ya, Karbon monoksida sangat berbahaya lho terutama pada wanita hamil. Karena dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak. Kasihan kan? Makanya kita harus sebisa mungking mengurangi kegiatan pemakaian kendaraan bermotor. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida yang terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau “smog” kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. Emisi Sulfur Dioksida Emisi Sulfur Dioksida timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga? Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan, karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-partikel halus dan zat asam. Benda Partikulat Benda Partikulat sering disebut sebagai asap atau jelaga. benda-benda partikulat ini merupakan pencemar udara yang paling kentara, eN sangat berbahaya…kalian tau? Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah “partikel-partikel halus” butiran-butiran yang begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk zat-zat nitrat dan sulfat. Nah udah tau kan apa itu benda partikulat? Hidrokarbon HC Bagi yang lagi duduk di bangku SMP n SMA pasti tau Hidrokarbon sebagai senyawa organik yang mudah menguap “volatile organic compounds/VOC”, dan juga sebagai gas organic reaktif “reactive organic gases/ROG”. Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri. OzonAsap Kabut Fotokimiawi Ozon terdiri dari beratus-ratus zat kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat selain klor sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air minum. TimahPb Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia vi tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Bahkan pajanan dengan tingkat yang amat rendah sekalipun tampaknya selalu diasosiasikan dengan rendahnya kecerdasan. Karena sumber utama timah adalah asap kendaraan berbahan bakar bensin yang mengandung timah, maka polutan ini dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus. Karbon Dioksida CO2 Gas yang terbentuk ketika bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon ini, seperti batu bara atau minyak, terbakar adalah pencemar udara tak berwarna dan tak berasa, dan merupakan salah satu jenis gas “rumah kaca”. Disebut demikian karena gas-gas ini memerangkap panas bumi seperti jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca. DAFTAR PUSTAKA udara,dampak, dan solusinya pada tanggal 5 desember 2011 Huda, five desember 2011 Prabu, pencemaran udara terhadap diunduh five desember 2011 Darmodjo, Hendro dan Yeni K. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. JakartaUniversitas lot-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah. South. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Djakarta. 121 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Mengenal jenis-jenis pencemaran lingkungan. Foto PixabayPencemaran adalah peristiwa masuknya zat-zat atau pun komponen lain yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Selain itu, pencemaran juga dapat merugikan makhluk hidup dalam ruang lingkup interaksi untuk mempertahankan pencemaran dapat terjadi karena dua faktor utama, yaitu akibat alam dan ulah manusia. Adapun zat yang mencemari lingkungan disebut dengan polutan, yang berupa bahan kimia, debu, makhluk hidup, panas, suara, dan dalam sebuah lingkungan terbagi menjadi beberapa jenis. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pencemaran, simak tulisan selengkapnya di bawah PencemaranMengutip dalam buku SKS Pendalaman Materi IPA Sains Terpadu Kelas 7, 8, 9 yang disusun oleh M. Nurun Shofi, dan Tri Astuti jenis-jenis pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga bagian. Berikut pencemaran dibagi menjadi tiga berdasarkan kategori tempat terjadinya, macam bahan pencemarannya, serta tingkat pencemarannya. Foto Pixabay1. Menurut tempat terjadinyaMenurut tempat terjadinya, pencemaran dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai udara, yang berupa gas dan partikel karena adanya polusi yang terjadi di air, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh pembuangan limbah sisa industri, sisa insektisida, serta pembuangan sampah tanah, yang disebabkan oleh sampah plastik yang sukar hancur di tanah, detergen yang bersifat non bio degradable, serta zat kimia dari buangan Macam bahan pencemaranBerdasarkan macam bahan pencemarannya, jenis ini dibagi menjadi tiga, yaituKimiawi, berupa zat radio aktif, logam, pupuk anorganik, pestisida, detergen, dan seperti mikroorganisme, misalnya Entamoeba coli dan Salmonella menyerupai kaleng-kaleng, botol, plastik, dan disebabkan oleh dua faktor, yaitu alam dan ulah manusia. Foto Pixabay3. Menurut tingkat pencemaranWHO membagi jenis pencemaran menurut tingkat pencemarannya didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaituPencemaran yang mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada panca indra dan tubuh, serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain, seperti gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata yang sudah mengakibatkan reaksi pada bagian tubuh, hingga menyebabkan penyakit kronis, seperti penyebaran penyakit kanker dan lahirnya bayi cacat di Minamata, Jepang akibat pencemaran air yang kadar zat pencemarannya begitu besar, sehingga menimbulkan sakit bahkan kematian dalam lingkungan. Contohnya adalah pencemaran ketiga jenis pencemaran yang digolongkan berdasarkan indikator tertentu, jenis pencemaran lainnya yang ada di lingkungan sekitar adalah pencemaran suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, suara pesawat, dan suara musik yang terlalu dalam buku Ringkasan Materi dan Latihan Soal IPA Kelas VII SMP/MTS karangan Yudadi Tri Nugraheny, pencemaran suara menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti membuat ruangan kedap suara atau menggunakan penutup telinga.
jelaskan tingkat polusi berdasarkan kadar zat polusi